Kamis, 13 April 2017

MORFOLOGI CESTODA



A.   DASAR TEORI

Ciri umum :
1.      Semua cacing pita bentuknya panjang,tubuh multi tersegmentasi.
2.      Kutikula (pori-pori) tubuh cacing digunakan untuk mengambil nutrisi (tidak ada sistem pencernaan)
3.      Hermaprodit
4.      Cacing dewasa dibagi menjadi 3 bagian yang terdiri dari: Kepala (scolex),leher dan strobilla
5.      Kepala atau scolex : terdapat succer (pengisap berotot) dan mahkota kait (rostellum) untuk melampirkan dinding usus.
6.      Strobilla:tubuh tersegmentasi yang terdiri dari:
a.         Segemen yang berada diwilayah leher,belum menghasilkan(immatur)
b.      Segmen dewasa yang mengandung organ seks dan bertanggungjawab reproduksi (matur)
c.       Segmen terkubur diisi dengan telur yang dibuahi (gravid)
Perbedaan antar spesies cacing pita Taenia solium, Taenia saginata dan Taenia asiatica’’
No.
Keterangan
Taenia solium
Taenia saginata
1
Inang definitif dan habitat
Usus manusia
Usus halus manusia
2
Inang antara
Babi dan manusia
Sapi (utama),kambing,domba
3
Nama tahap larva
Cysticercus cellulolasae
Cysticercus bovis
4
Ukuran panjangxlebar
(3-8)x0,01 meter
(4-15)x0,01 meter
5
Jumlah segmen
700-1000
1000-2000
6
Jumlah telur
30.000-50.000 di setiap segmen
Lebih dari 100.000 si setiap segmen



1.      Morfologi taenia saginata
a.       Badan terdiri dari: scolex,prologtide(immature,mature,dan gravide)
b.      Scolex berbentuk bulat,punya 4 batil isap, berbentuk diskus dan rostellum dengan 2 baris kait
c.       Punya leher ukuran 5-10 mm
d.      Ukuran ploglotid panjang x lebar 4-15 x0,01 meter dan jumlah segmen 700- 1000 segmen
e.       Proglotid immaturdan gravid berbentuk memanjang (lebih panjang dari lehernya)
f.       Proglotid gravide,uterus bercabang 7-12 berisi penuh dengan telur
g.      Segmen dewasa: hampir persegi,terdapat 2 ovarium,testis tersebar
h.      Lubang genital terletak di tepi masing-masing segmen tidak teratur (irreguler)

Segmen matur
Segmen grafid
 



2.      Morfologi Taenia sollum
a.       Badan terdiri dari : scolex,proglotide (immature,mature,dan gravide)
b.      Scolex berbentuk bulat,punya 4 batil isap,berbentuk diskus tanpa kait, tidak punya rostellum
c.       Punya leher ukuran 5-10 mm
d.      Ukuran proglotid panjang x lebar (3-8)x 0,01 meter dan jumlah segmen 700-1000 segmen
e.       Proglotid immature dan gravid berbentuk memanjang (lebih panjang dari lehernya)
f.       Proglotid gravide,uterus bercabang 15-30 berisi penuh dengan telur
g.      Segmen dewasa: hampir persegi,terdapat 2 ovarium,testis lateral

h.      Lubang genital satu dan terletak di setiap isi lateral dan tidak teratur (irreguler)

3.      Morfologi Diphylidium canium
a.       Badan terdiri dari : scolex,proglottide mature,dan gravide
b.      Scolex dengan 4 batil isap dan mempunyai rostellum dengan 3-4 baris kait
c.       Proglottide mature dan gravide berbentuk jambangan (tampayan )
d.      Tiap proglotide mempunyai 2 pasang alat reproduksi
e.       Porus genitalis ada 2 buah di tepi sebelah kanan dan kiri masing-masing
f.       Testis menyebar di bagian atas dan bawah ,ovarium 2 berada berdekatan dengan porus genital
 










4.      Morfologi Diphyllobotrium latum
a.         Badan terdiri dari : scolex,proglottide mature,dan gravide
b.        Scolex berbentuk memanjang,batil isap memanjang berupa lekukan disebut bothria,berleher.
c.         Proglottide melebar ,lebih dari panjangnya
d.        Porus genitalis berada di bagian tengah segmen,demkian pula sistem reproduksi betinanya , sedangkan testis tersebar di tepi bagian kanan dan kiri segmen .
e.         Panjang 3-10 meter,kurang lebih terdiri dari 3000 segmen
f.         Pada proglottide gracide nampak uterus berbentuk rumboid penuh dengan telur,yang terletak di bagian tengah segmen.
g.        Lubang ginetal terdapat ditengah,ovarium terdiri dari 2 buah dan testis menyebar pada bagian tepi




B.     HASIL













Dosen/Asisten,



……………………………………
NIP.: …………………………….
Purwokerto, ………………………..20
Praktikan,



……………………………………
NIM.: …………………………….



Tidak ada komentar:

Posting Komentar