A. DASAR TEORI
1.
Fasciola hepatica
a. Bentuk seperti daun,pipih,melebar dan lebih
melebar ke anterior dan berakhir
dengan tonjolan berbentuk conus
b. Panjang 30 mm dan lebar 13
c. Warna coklat abu-abu
d. Mempunyai batil isap mulut (oral sucker) dan
batil isal perut (ventral sucker ) yang besarnya hampir sama
e. Bersifat hemaprodit (porus ganitalisnya /
lubang kelamin terletak tepat di belakang batil isap perut
f. Alat kelamin jantan(testis)bentuknya
bercabang-cabang dan berlobus
g. Alat kelamin betina (vitellaria) memenuhi
isi lateral tubuh
h. Pharing dan esophagus dan pendek
i.
Caecum
bercabang-cabang terutamadisebelah lateral
|
|
2.
Fasciola gigantica
a. Tubuh lebih besar dari fasciola hipatica
b. Panjang 25-75 mm dengan lebaar 12 mm
c. Bentuk lebih langsing dan bahu yang lebih sempit
d. Ventral suckker lebih besar dibanding oral sucker
e. Warna lebih transparan
|
|
3. Schistosoma javanicum
a. Bentuk
pamjang,unisexsual
b. Cacing jantan pipih seperti daun ,sedang
cacing betina gilig dan ukurannya lebih panjang
c. Sucker (batil isap )tidak jelas atau menutup
d. Testis berbentuk 4 lobi atau lebih lobi yang
menempati bagian anterior dan posterior
e. Ovarium memanjang dan kompak
f. Glandua vitelaria terletak dibelakang
ovarium
|
|
4.
Chlorochis sinensis
a.
Ukuran cacing dewasa (10 – 25 x 3 – 5)
mm
b.
Bentuknya pipih, lonjong, menyerupai
daun
c.
Telur berukuran kira-kira 30 x 16
mikron,
d.
bentuknya seperti bola lampu pijar dan
berisi mirasidium, ditemukan disalauran empedu
|
|
B.
HASIL
Dosen/Asisten,
……………………………………
NIP.: …………………………….
|
Purwokerto, ………………………..20
Praktikan,
……………………………………
NIM.: …………………………….
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar