Kamis, 09 Juli 2015

Pemeriksaan Sanitasi Tanah (Telur Cacing)



  1. Reagensia
Reagensi yang diperlukan :
a.       Larutan hipoklorid 30%
b.      Larutan Magnesium Sulfat (282 gr/liter)
c.       Eosin
d.      Aquadest

3.      Peralatan
Alat-alat yang digunakan adalah :
a.           Sendok tanah
b.          Sentrifuse lengkap dengan tabung
c.           Tabung reaksi dengan rak
d.          Obyek glass (kaca benda)
e.           Deck glass (kaca tutup)
f.           Gelas ukur 1.000 ml
g.          Steering rod (kaca pengaduk)
h.          Hydrometer (pengukur BD)
i.            Mikroskop
j.            Kain kasa (5 cm x 5 cm)
k.          Kaos kecil
l.            Aplikator
m.        Corong
n.          Timbangan

4.      Prosedur
a.           Timbang sampel tanah yang telah dibersihkan dari kerikil dan daun-daunan (rumput-rumput kering) sebanyak 5 gram.
b.          Masukkan tanah ini ke dalam tabung-tabung setrifuse.
c.           Tambahkan 20 ml larutan hipokhlorit  ke dalam tabung yang berisi tanah.
d.          Aduk dengan steering rod hingga merata dan diamkan selama 1 jam.
e.           Setelah semua rumah tabung dalam sentrifuse terisi semua, hidupkan sentrifuse dengan kecepatan 2000 rpm selama kurang lebih 2 menit. Lakukan kegiatan ini sampai 2 kali.
f.           Setelah diputar selama 2 menit, buang cairan supernatant.
g.          Endapan tanah yang ada ditambah dengan larutan MgSO4 yang telah disiapkan sampai mencapai lebih kurang ¾ volume tabung.
h.          Putar lagi dengan sentrifuse dengan kecepatan 2500 rpm selama 5 menit.
i.            Sentrifuse dihentikan, ambil tabung-tabung sentrifuse ini, tempatkan dalam rak yang telah tersedia.
j.            Tambahkan larutan MgSO4 dengan BD 1.260 ke dalam tabung-tabung sentrifuse sehingga mencapai permukaan tabung dan permukaannya sedikit mengembung. Diamkan beberapa menit.
Pengaturan BD MgSO4 dapat dilakukan dengan penambahan air bila BD-nya tinggi sedangkan bila BD MgSO4 rendah (H.1.260) ditambah dengan larutan MgSO4.
k.          Tutupkan deck glass kepada tiap-tiap tabung ini dan tunggu selama 30 menit. Jika ada telur dan larva cacing dalam tanah tersebut maka telur dan larva tersebut sudah mengapung dan menempel pada deckglass.
l.            Pindahkan deck glass ini ke atas sebuah kaca benda (object glass). Jika perlu tambahkan eosin sebagai pewarna, maka sediaan telah siap.
m.        Periksa sediaan ini di bawah mikroskop dan identifikasi telur/larva cacing usus yang ada.
n.          Lakukan pemeriksaan terhadap semua sampel yang diterima.

INTERPRETASI HASIL
Suatu titik lokasi dinyatakan positif (+) apabila paling sedikit 1 (satu) di antara keempat sediaan yang diperiksa dan titik lokasi tersebut positif telur atau larva cacing tersebut.

Pengukuran Kekeruhan (Turbiditas) Air




Alat :
-        Tabung  hollow transparan
-        Tabung Turbiditymeter
-        Meteran
-        Table Konversi  Kekeruhan
-        Cidukan
-        pipet


Bahan :
Contoh air


Cara Kerja :
-        Siapkan tabung hollow trasparan atau tabung turbidity meter
-        Tempatkan  tabung di area yang terang  dalam posisi tegak. Hati-hati jangan sampai roboh, tempatkan pada statif apabila diperlukan.
-        Masukkan air sample, sedikit demi sedikit kedalam tabung sampai dengan  objek dasar tabung tidak dapat terbaca.
-        Kurangi air sample dalam tabung sampai dengan  tepat objek dasar tabung dapat terbaca / terlihat secara utuh dan jelas.
-        Ukur tinggi permukaan (kedalaman) air dalam tabung, kemudian konversikan  kedalam satuan  kekeruhan JTU (Jackson Turbidity Unit) atau NTU (Nephelic Turbidity Unit).
-        Apabila menggunakan tabung turbidity meter yang dilengkapai skala NTU atau JTU, maka tidak perlu dikonversikan.  Angka kekeruhan dapat langsung dibaca pada skala dimaksud. Apabila  permukaan air tidak tepat pada garis skala, maka angka kekeruhan  dapat diperkirakan / diperhitungkan menggunakan  pendekatan  interpolasi.


Pemeriksaan Arsen




Alat :
-        Tabung  Erlenmeyer  khusus
-        Tri-Filter Arsenic Trap
-        Hydrogen Sulphide Removal filter
-        Filter slide hitam (untuk test arsen)
-        Filter slide merah
-        Tabung pengencer
-        Arsenic Colour chart - wagtech

Bahan :
-        Kertas saring Arsenic test  (berlabel hitam)
-        Kertas saring removal (berlabel merah)
-        Reagen A1 ( powder sachet)
-        Raegen A2 (Tablet A2)
-        Contoh air
-        Aquadest
-        Tisue pembersih

Cara Kerja ;
-        Ambil Hydrogen Sulphide Removal filter  dan pasangkan pada tempatnya di  Tri-Filter Arsenic Trap
-        Ambil Kertas saring Arsenic test   dan pasangkan pada Filter slide hitam. Kemudian masukkan pada tempatnya (lubang bagian bawah) di Tri-Filter Arsenic Trap
-        Ambil Kertas saring removal   dan pasangkan pada Filter slide merah. Kemudian masukkan pada tempatnya (lubang bagian atas) di Tri-Filter Arsenic Trap
-        Masukkan contoh air (sample) yang mengandung Arsen kedalam tabung erlenmmeyer sebanyak 50 ml  tepat  pada garis skala.
-        Masukkan satu sachet tepung reagent A1  kedalam Erlenmeyer. Hati-hati masukkan  reagent Tablet A2. terdengar suara mendesis – mendidih.
-        Segera pasang (tutupkan) Tri-Filter Arsenic Trap pada  mulut tabung Erlenmeyer. Penutupan harus bener-benar rapat. Biarkan  selama 20 menit agar reaksi dapat berlangsung sempurna.
-        Lepaskan Filter slide hitam  dari Tri-Filter Arsenic Trap. Cocokkan warna kertas saring Arsenic test dengan Arsenic Colour chart – wagtech. Baca  kadar Arsen  pada  chart dimaksud.
-        Hasil pembacaan menunjukan kadar Arsen dalam satuan ppb (part per billion) atau mg/L.
-        Apabila hasil pemeriksaan melebihi 500 mg/L, maka lakukanlah pengenceran sample  dengan aquadest.
-        Apabila  hasil pembacaan / pemeriksaan  < 100 mg/L, dapat digunakan  Wagtech Arsenator digital untuk memperoleh hasil pembacaan yang lebih akurat.
-        Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan  Filter slide hitam  yang telah diperlakukan sebagaimana diatas, pada lubang pemeriksaan di Wagtech Arsenator digital.
-        Perhatikan, apabila indicator low battery pada  arsenator menyala, segera ganti dengan battery yang baru.  Penggantian bateray  harus dilakukan setiap dipakai 10 kali test.

Pemeriksaan Chlorine (Cl, sisa chlor)




Alat :
-        Comparator Wagtech international
-        Cakram warna (Colour disc)  Chlorine  (WE10210)  range 0 – 1 mg/L
-        Cakram warna (Colour disc)  Chlorine  (WE10212)  range 0 – 2 mg/L
-        Cakram warna (Colour disc)  Chlorine  (WE10214)  range 0 – 5 mg/L
-        Tabung   segi empat 13,5 mm , volume 10 ml Wag-WE10197

Bahan :
-        Tablet No. 1  Wagtech  DPD
-        Tablet  No.3  Wagtech DPD
-        Contoh air (sample)
-        Tisue pembersih

Cara Kerja :
-        Siapkan Comparator sebagaimana diatur pada petunjuk umum.
-        Bersihkan  tabung periksa, dengan cara membilas  2 atau 3 kali dengan air sampel
-        Masukkan satu Tablet  DPD No. 1 kedalam tabung periksa,  kemudian hancurkan dan  tambahkan 10 ml air contoh tepat pada  tanda garis, selanjutnya aduk supaya  larut
-        Masukkan  tabung periksa yang berisi air perlakuan pada tempat sebelah kanan
-        Masukkan tabung periksa yang berisi air contoh saja (blanko) pada  tempat sebelah kiri
-        Bacalah hasil pemeriksaan, dengan cara memutar dan mencocokan warna pada cakram .
-        Hasil pemeriksaan  menunjukkan  kadar Chlorine bebas dalam satuan mg/L. Hentikan pemeriksaan jika hanya  ingin mengukur  kadar Chlorine bebas.
-        Apabila menghendaki mengukur kadar chlorine kombinasi atau residu total chlorine, maka lanjutkan  dengan menambahkan satu Tablet DPD No. 3 kemudian hancurkan dan larutkan.
-        Biarkan 2 menit untuk pembentukan warna secara sempurna.
-        Masukkan  tabung periksa yang berisi air perlakuan  penambahan Tablet DPD No. 3 pada tempat sebelah kanan
-        Masukkan tabung periksa yang berisi air contoh saja (blanko) pada  tempat sebelah kiri
-        Bacalah hasil pemeriksaan, dengan cara memutar dan mencocokan warna pada cakram
-        Hasil pembacaan menunjukkan  kadar residu total Chlorine dalam satuan mg/L.  Chlorine Kombinasi dapat dihitung berdasarkan rumus sbb. :

Chlorine kombinasi =  Residu Total Chlorine -  Chlorine Bebas.

-        Pemeriksaan menggunaan prosedur ini mampu mendeteksi kadar Chlorine pada kisaran  0 - 5,0 mg/L tergantung type cakram yang dipakai.