- Reagensia
Reagensi yang diperlukan :
a. Larutan hipoklorid 30%
b. Larutan Magnesium Sulfat (282 gr/liter)
c. Eosin
d. Aquadest
3. Peralatan
Alat-alat yang digunakan adalah :
a.
Sendok
tanah
b.
Sentrifuse
lengkap dengan tabung
c.
Tabung
reaksi dengan rak
d.
Obyek
glass (kaca benda)
e.
Deck
glass (kaca tutup)
f.
Gelas
ukur 1.000 ml
g.
Steering
rod (kaca pengaduk)
h.
Hydrometer
(pengukur BD)
i.
Mikroskop
j.
Kain
kasa (5 cm x 5 cm)
k.
Kaos
kecil
l.
Aplikator
m.
Corong
n.
Timbangan
4. Prosedur
a.
Timbang
sampel tanah yang telah dibersihkan dari kerikil dan daun-daunan (rumput-rumput
kering) sebanyak 5 gram.
b.
Masukkan
tanah ini ke dalam tabung-tabung setrifuse.
c.
Tambahkan
20 ml larutan hipokhlorit ke dalam
tabung yang berisi tanah.
d.
Aduk
dengan steering rod hingga merata dan diamkan selama 1 jam.
e.
Setelah
semua rumah tabung dalam sentrifuse terisi semua, hidupkan sentrifuse dengan
kecepatan 2000 rpm selama kurang lebih 2 menit. Lakukan kegiatan ini sampai 2
kali.
f.
Setelah
diputar selama 2 menit, buang cairan supernatant.
g.
Endapan
tanah yang ada ditambah dengan larutan MgSO4 yang telah disiapkan
sampai mencapai lebih kurang ¾ volume tabung.
h.
Putar
lagi dengan sentrifuse dengan kecepatan 2500 rpm selama 5 menit.
i.
Sentrifuse
dihentikan, ambil tabung-tabung sentrifuse ini, tempatkan dalam rak yang telah
tersedia.
j.
Tambahkan
larutan MgSO4 dengan BD 1.260 ke dalam tabung-tabung sentrifuse
sehingga mencapai permukaan tabung dan permukaannya sedikit mengembung. Diamkan
beberapa menit.
Pengaturan BD MgSO4 dapat dilakukan
dengan penambahan air bila BD-nya tinggi sedangkan bila BD MgSO4
rendah (H.1.260) ditambah dengan larutan MgSO4.
k.
Tutupkan
deck glass kepada tiap-tiap tabung ini dan tunggu selama 30 menit. Jika ada
telur dan larva cacing dalam tanah tersebut maka telur dan larva tersebut sudah
mengapung dan menempel pada deckglass.
l.
Pindahkan
deck glass ini ke atas sebuah kaca benda (object glass). Jika perlu tambahkan
eosin sebagai pewarna, maka sediaan telah siap.
m.
Periksa
sediaan ini di bawah mikroskop dan identifikasi telur/larva cacing usus yang
ada.
n.
Lakukan
pemeriksaan terhadap semua sampel yang diterima.
INTERPRETASI HASIL
Suatu titik lokasi dinyatakan positif (+) apabila
paling sedikit 1 (satu) di antara keempat sediaan yang diperiksa dan titik
lokasi tersebut positif telur atau larva cacing tersebut.