Alat dan Bahan :
-
Tabung reaksi / kaca arloji
-
Pipet ukur
-
Pipet tetes
-
NaOH 0,05 M
-
Na2SO4 0,05 M
-
Na2CO3 0.05M
-
K2CrO4 0,05 M
-
Na2C2O4 0.05M
-
Air contoh
Cara Kerja :
-
Siapkan 5 tabung reaksi atau kaca arloji
-
Masing –masing tabung diisi air contoh
sebanyak 0,5 ml pada masing-masing tabung
-
Masing-masing tabung reaksi diisi dengan bahan
pereaksi Tabung 1 : NaOH 0,05 M, Tabung
2 : Na2SO4 0,05 M, Tabung 3 : Na2CO3
0.05M, Tabung 4 : K2CrO4
0,05 M, Tabung 5 : Na2C2O4
0.05M sebanyak 0,5 – 1,0 ml
-
Diamkan beberapa saat
-
Periksa endapan yang terbentuk.
-
Tentukan ion penyebab kesadahan dengan cara mencocokkan table dibawah ini
dengan endapan yang terbentuk.
-
Ion Alkali tanah
|
Pereaksi
|
||||
NaOH 0,05M
|
NaSO4
0,05M
|
Na2CO3
0,05M
|
K2CrO4
0,05M
|
Na2Cr2O4
0,05M
|
|
Mg2+
|
Endapan putih
|
Tidak ada endapan
|
Endapan putih
|
Tidak ada endapan
|
Tidak ada endapan
|
Ca2+
|
Sedikit Endapan
putih
|
Sedikit Endapan
putih
|
Endapan putih
|
Tidak ada endapan
|
Sedikit Endapan
|
-
Apabila endapan sangat sedikit dan sulit
diamati, ulangi pemeriksaan dengan menggunakan volume bahan pereaksi dan air
contoh yang lebih besar.
-
Lakukan hal yang sama untuk air contoh yang
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar