A.
Alat
dan Bahan
- Termometer basah.
- Termometer kering.
- Anemometer.
- Grafik Temperatur Effektif.
B.
Prosedur
Kerja
- Ukurlah temperatur basah dengan menggunakan termometer basah yang tersedia, catat hasilnya pada lembar kerja.
- Ukurlah temperatur kering dengan menggunakan termometer kering yang tersedia, catat hasilnya pada lembar kerja.
- Ukurlah kecepatan aliran udara yang ada di tempat kerja dengan menggunakan anemometer, catat hasilnya pada lembar kerja.
- Hitunglah temperatr effektif dengan menggunakan grafik yang tersedia.
C. Interpretasi
Hasil Pengukuran
1. Jika
Temperatur Effektif ≥ 28O C dapat terjadi Heat Stroke,
2. Jika
Temperatur Effektif ≥ 33O C risiko Heat Stroke besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar